FOREX SIGNAL

FOREX SIGNAL

a. Double Top
ada tiga chart produk dan time frame

setiap chart menunjukkan terbentuknya pola double top atau puncak kembar. harga sedang naik mengikuti up trend sampai titik A. kemudian harga berbalik membentuk counter trend ke B. disana harga berbalik mengikuti trend sebelumnya ke titik C. disinilah pola double top terbentuk. titik A dan titik C ada diharga yang sama, jadilah puncak kembar, sementara titik B menjadi support terdekat. H1 adalah jarak dari B-C. jika harga menurun maka targetnya adalah D dengan jarak sama H1 menjadi H2 setelah melalui support di B. Jadi H1 = H2.






b. Bearish Flag and Pennant


Flag (bendera) dan Pennant (tiang) adalah sebuah pola barat yang merupakan suatu kelanjutan. kriteria pola ini adalah tiang dan bendera. tiang terbentuk jika harga naik / menurun dengan tajam, kemudian harga berbalik arah tetapi tidak melewati harga tinggi atau rendah pada tiang. ada support di bawah bendera jika terjadi break out pada support di sini harga akan terus naik ke atas dengan target H1 = H2. contoh :





c. Trend Line

trend line yaitu garis yang menghubungkan dua puncak tertinggi pada chart. apabila chart telah menembus garis trendline maka akan terjadi kenaikan ( jika tembus keatas) atau penurunan ( jika tembus ke bawah) secara tajam.  biasanya setelah menembus trendline, chart akan melakukan pembalikan sejenak baru setelah itu harga akan melakukan kenaikan atau penurunan tajam. saat memasuki pasar yang tepat yaitu pada saat harga melakukan pembalikan. lebih jelas lihat paparan dibawah ini :